Beranda | Artikel
Berita Ahlus Sunnah Di Negeri Yaman (14 – 21 Rabiul Awwal 1433)
Jumat, 17 Februari 2012

Tanggal 13 Februari 2012 M/21 Rabi’ul Awwal 1433 H

Pasukan gabungan kabilah menegaskan bahwasanya pasukan Yaman berhasil menangkap kapal yang mengangkut senjata-senjata Iran, ini merupakan bukti terbaru bahwasanya Iran memberikan bantuan persenjataan bagi pemerontak Hutsy/Rafidhah di Yaman.
Panglima lapangan pasukan gabungan kabilah ahli Sunnah di medan perang Ahim, Abu Muslim Al-Hajury mengabarkan tentang tertangkapnya kapal yang memuat persenjataan dari Iran di dalam pelabuhan penyimpanan makanan dan kapal ini hendak menuju ke pelabuhan di sebuah pulau bernama Maidy, dan beliau menambahkan, kapal tersebut memuat berbagai macam persenjataan diantaranya peluru mortir, senapan mesin ringan dan berat.

Dan pertempuran antara khutsy dan pasukan gabungan kabilah terus berlangsung, juga korban berjatuhan di kedua belah pihak khususnya di wilayah Hajur dan beliau menolak berita tentang adanya gencatan senjata dan mengatakan : tidak ada perdamaian dan gencatan senjata dengan Hutsy/Rafidhah sampai mereka ditundukkan dan barang siapa berusaha menjadi perantara gencatan senjata maka dia sebenarnya antek mereka, biasanya kalau Rafidhah terdesak atau mulai melemah maka mereka akan mengajak gencatan senjata atau berdamai.

Dan kementerian dalam negeri Yaman telah menuduh Hutsy/Rafidhah di propinsi Hajah menyerang gedung penjara di kota Ahim dengan senjata-senjata berat yang menyebabkan runtuhnya gedung tersebut secara keseluruhan, walaupun tidak ada orang di gedung tersebut, dan sebelumnya mereka juga menyerbu gedung tersebut dan merusakkan sebagian bangunan saja.

Juga kementrian dalam negeri mengabarkan adanya pertempuran antara khutsy dengan kekuatan gabungan kabilah ahli Sunnah di wilyah Kaysr yang mengikibatkan jatuh korban dari pihak kabilah pada hari kemarin, 3 orang meninggal dan 4 orang terluka adapun pihak khutsy korbannya lebih banyak lagi, tapi tidak diketahui jumlahnya karena mereka selalu menutup-nutupi kerugiannya dan pertempuran masih terus berlangsung.

Juga terjadi pertempuran di wilayah Ra’su Al-Fahluny, Al-Ghamar dan Tadhilah akan tetapi tidak diketahui jumlah orang yang terbunuh ataupun yang terluka dari kedua belah pihak kecuali satu dari pihak Ahlus Sunnah dan sudah mendapatkan pengobatan di rumah sakit.

Sumber: Koran Al-Wathon-Saudi dan Ma’rib Press-Yaman

Jum’at, 10 Februari 2012 M / 18 Rabi’ul Awwal 1433 H

Kabar Kemenangan Yang Terus Menerus Dari Bumi Hajur

Saudara kami Fahd ibn Ali Az-Za’kary-semoga Allah selalu menjaganya- beliau berkata : sampaikan dari saya ! : tidak ada perdamaian !! Perdamaian gagal total ! Saudara-saudara kami, mujahidin, para ulama’, kaum laki-laki, wanita dan anak-anak tidak akan pernah setuju berdamai dengan Rafidhah, sang penghianat, dan kami tidak pernah mengirimkan satu perwakilanpun kepada mereka, kami menolak secara mutlak perdamaian apapun sampai mereka menyerahkan senjata-senjata beratnya kepada pemerintah dan kembali menjadi penduduk biasa kemudian menghapus pos-pos pemeriksaan di Sha’dah dan yang lainnya. Juga menunaikan kewajiban sebagai seorang penduduk biasa dan tunduk kepada pemerintah. Perang melawan Hutsy/Rafidhah diikuti seluruh kabilah yang ada di Hajur dengan berbagai kondisi mereka, semuanya membenci Hutsy/Rafidhah. Bahkan istri-istri kami mengatakan, jika kaum laki-laki tidak mau berperang, kami sendiri yang akan berperang melawan mereka !!

Kemudian beliau mengabarkan, kemarin malam, orang-orang Rafidhah menyerang Al-Musyabah dan sekitarnya, Al-Jarrafy dan sekitarnya, ma’had dan sekitarnya, Al-Kaulah Al-Baidha’, Al-Wady, Al-Kaulah As-Souda’ dan dengan karunia Allah dan pertolongannya, mujahidin berhasil mematahkan serangan mereka dan berhasil menewaskan puluhan orang-orang Rafidhah dan melukai yang lainnya kemudian mereka melarikan diri dari tempat tempat tersebut. Ini semua berkat karunia Allah dan perjuangan para mujahidin pemberani dan orang-orang yang membantu mereka, baik bantuan berupa materi ataupun ataupun dorongan dan doa, juga salah seorang diantara kami terluka-semoga Allah menyegerakan kesembuhannya.

Hari Rabu, 8 Februari 2012 M/16 Rabi’ul Awwal 1433 H

Dari Medan Perang Wailah-Kitaf

Masih terus pasukan iman berhadapan dengan pasukan Rafidhah, sang pecundang. Masih terus saling menembak diantara mereka dengan peluru mortir hanya peluru mereka jatuh ke gabungan Kabilah Ahlus Sunnah dalam keadaan tidak meledak dan tidak membahayakan Mujahidin adapun peluru Mujahidin jatuh mengenai daging yang empuk dan tepat sasaran! Ini semua karena karunia Allah semata.

  • Orang-orang Rafidhah berusaha melakukan penyusupan ke daerah-darerah yang telah dikuasai Mujahidin pada hari perayaan maulid mereka, maka Mujahidin menghadapi mereka dengan tembakan yang mengakibatkan 4 orang Rafidhah jatuh dan tewas, ini karena karunia Allah semata.
  • Juga pada selasa pagi, saudara kami dari gabungan Kabilah Ahlus Sunnah telah berhasil membunuh 3 orang Rafidhah.
  • Kemarin siang, Mujahidin menembakkan meriam P 10 ke arah markas Rafidhah dan berhasil membunuh 1 orang dan 1 orang terluka dan orang terluka ini tidak mendapatkan seseorangpun yang menolong untuk mengobatinya akhirnya mati ditempat, agar supaya diketahui oleh orang-orang yang tertipu oleh Rafidhah bahwasanya orang-orang Rafidhah sama sekali tidak peduli dengan anggotanya sendiri !!!
  • Juga ikhwah Mujahidin menembakkan peluru mortir dan jatuh di pos perlidungan Rafidhah yang mengakibatkan beberapa orang terkena tembakan tersebut akan tetapi tidak diketahui jumlah korbannya, segala puji dan anugerah hanya milik Allah semata, baik yang terdahulu atau yang akan datang.

Peringatan Bagi Kaum Muslimin Tentang Bahaya Rafidhah/ Hutsy

بسماللهالرحمنالرحيم

الحمدللهنحمدهونستعينهونستغفره, ونعوذباللهمنشرورأنفسنا, ومنسيئاتأعمالنا, منيهدهاللهفلامضلله, ومنيضللفلاهاديله, وأشهدأنلاإلهإلاالله, وأشهدأنمحمدًاعبدهورسوله،
أمابعد:

Diantara anugerah yang Allah limpahkan kepada kaum Muslimin yaitu dengan memberikan taufiq kepada Kabilah Ahlus Sunnah untuk menegakkan jihad fi sabilillah melawan Rafidhah/ Hutsy. Mereka adalah kelompok yang dimanfaatkan oleh orang yahudi dan nashoro sepanjang sejarah untuk memerangi kaum Muslimin dalam usaha mereka untuk memadamkan cahaya Allah dan Allah pasti akan tetap menyempurnakan cahaya Allah walaupun orang-orang kafir membencinya.

Dan yang aku maksud dengan mereka tidak lain adalah Hutsy alias syi’ah. Sungguh Allah telah memberikan taufiq kepada gabungan Kabilah Ahlus Sunnah, mereka berkumpul di wilayah Kitaf untuk berjihad melawan mereka, para penjahat yang telah menghalalkan darah kaum Muslimin dan mereka tinggal di kota Sha’dah lebih dari 8 tahun, menumpahkan darah yang terlarang untuk ditumpahkan, sampai membunuh puluhan ribu kaum muslimin, menghalalkan harta dan kehormatan, mengusir banyak sekali penduduk propinsi tersebut, mereka mengeluarkan penduduk dari kampung halamannya tanpa sebab yang dibenarkan, dan setelah ini semua,mereka bertindak semena-mena terhadap para penghafal Al-Qur’an di Darul-Hadist Dammaj-semoga Allah selalu menjaganya-memblokade mereka dan menghalang-halangi masuknya makanan dan obat-obatan lebih dari 70 hari-padahal orang Yahudi dan Nashara sekalipun tidak pernah melakukan perbuatan ini terhadap kaum Muslimin sepanjang sejarah- kemudian menyerang mereka dengan berbagai macam persenjataan, senjata ringan,menengah dan berat dan mereka sama sekali mereka tidak memiliki alasan apapun yang dibenarkan kecuali firman Allah :

ومانقموامنهمإلاأنيؤمنواباللهالعزيزالحميد

Mereka tidak menyiksa orang-orang mu’min melainkan karena orang-orang mu’min itu beriman kepada Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.1

Dan mereka masih terus berusaha melebarkan pengaruhnya di negeri Yaman dan ingin mengubahnya menjadi negeri Syi’ah, Rafidhah, Irany semisal di Libanon Selatan. Dan tidak tersembunyi bagi kaum muslimin apa yang mereka sembunyikan dari akidah kufriyyah dan kebencian terhadap Islam dan kaum Muslimin, diantara akidah-akidah mereka adalah :

  • Meng-kafirkan para Sahabat, mencaci dan melaknatinya, yang paling pertama adalah 2 orang Sahabat Nabi, Abu Bakr dan Umar-semoga Allah selalu meridhoinya-dan juga seluruh Sahabat yang lainnya, sampai-sampai mereka menuduh ibunda orang-orang mu’min, A’isyah dengan perbuatan zina padahal Allah telah menjauhkan dan mensucikan dirinya dari perbuatan buruk ini.
  • Diantara akidah kotor mereka, keyakinan mereka bahwa para Imam mereka maksum dari dosa, sampai-sampai mereka lebih mengutamakan Imam mereka dibandingkan para Nabi dan Malaikat bahkan lebih dari itu, mereka mengklaim bahwasanya para Imam mereka mengetahui ilmu Ghoib yang Allah khususkan hanya untuk dirinya sendiri. Ditambah lagi peribadatan mereka kepada selain Allah dengan tawaf dikuburan para Imam mereka setelah kematiannya, mengusap-usap kuburannya, berdoa kepada selain Allah, memohon pertolongan kepadanya, dan itu yang mereka lakukan di kuburan Al-Haady salah seorang Imam mereka di kota Sho’dah.
  • Diantara akidah mereka yang mereka namakan dengan ROJ’AH yaitu sebagian Imam mereka yang telah meninggal akan hidup kembali kemudian orang-orang Rafidhah berjihad dibawah bendera mereka dan sungguh Allah telah berfirman :

فلايستطيعونتوصيةولاإلىأهلهميرجعون

Mereka tidak mampu (setelah meninggal) memberikan wasiat atau kembali ke keluarganya.

  • Dan diantara akidah mereka : menghalalkan darah dan kehormatan kaum Muslimin yang menyelisihi akidah mereka, bahkan mengatakan, mereka adalah orang-orang murtad dan kafir.
  • Diantara pendapat-pendapat mereka : bahwasanya kaum Muslimin tidak memerlukan As-Sunnah dan ini kekufuran terhadap Al-Qur’an, karena Allah telah berfirman di Kitab-Nya :

وماينطقعنالهوىإنهوإلاوحييوحى

Tidaklah ia (Nabi) menyampaikan dari hawa nafsu(nya) melainkan ia hanya wahyu yang diturunkan.

وماآتاكمالرسولفخذوهومانهاكمعنهفانتهوا

Apa saja yang dibawa Rosul maka ambillah dan yang beliau larang maka hindarkanlah.

Juga Nabi bersabda :

ألاإنيأوتيتالقرآنومثلهمعه

Ketahuilah ! sesungguhnya aku diberi Al-Qur’an dan semisalnya bersamanya (as-sunnah).

  • Diantara perkataan mereka yang menyimpang : bahwasanya Al-Qur’an telah berkurang dan dirubah-rubah, Maha Suci Allah dari perkataan mereka, padahal Allah telah berfirman :

 

إنانحننزلناالذكروإنالهلحافظون

Sesungguhnya kami yang telah menurunkan Al-Qur’an dan kami yang akan menjaganya.

  • Diantara keyakinan mereka adalah : menghalalkan wanita tanpa akad nikah yang syar’i alias mut’ah, bahkan diatara kebusukan mereka, beberapa orang laki-laki berzina dengan satu wanita pada waktu yang sama !!!
  • Dan banyak sekali kaum Muslimin yang menyaksikan tatkala memerangi Rafidhah, mereka tidak pernah sholat, tidak berpuasa pada waktu bulan Ramadhan padahal mereka adalah orang-orang yang mukim bukan orang yang sedang dalam perjalanan, juga mereka tidak terikat dengan perintah-perintah syari’ah, akan tetapi mereka tidak menampakkan keyakin-keyakinan tersebut dalam rangka taqiyyah karena taqiyyah menurut mereka salah satu diantara rukun-rukun agama dan taqiyyah artinya menampakkan sesuatu berbeda dengan apa yang mereka yakini dan sesungguhnya ini adalah nifaq.
  • Juga mereka menampakkan kecintaan kepada Ahli Bait dan mengatakan: mereka adalah kelompok Zaidiyyah bukan Rafidhah, ini adalah penyamaran dan taqiyyah dari mereka dan orang-orang Zaidiyyah berlepas diri darinya.
  • Perkara-perkara yang aku sebutkan ini, adalah sebagian kesesatan yang ada pada mereka, belum semuanya, ini hanya sekedar isyarat saja dan peringatan bagi kaum Muslimin dari tipu daya dari kelompok yang telah keluar dari jama’ah kaum Muslimin ini. Dan sungguh ! sebagian diantara kaum Muslimin telah terpedaya dengan tipuan mereka, Inna lillahi wa Inna ilaihi Roji’un. Dan barangsiapa ragu dengan apa yang telah kami sampaikan, hendaklah meruju’ kepada kitab-kitab yang mereka ajarkan dan agungkan, dan diantara kitab-kitab yang menyebutkan tentang keyakinan-keyakin mereka adalah : tafsir al-qumy, kitab Al-Kaafi karya Imam mereka, Muhammad ibn Ya’qub Al-Kulainy, kitab Bihar Al-Anwaar karya Muhamad Baaqir Al-Majlisy, kitab Al-Anwaar An-Nu’maniyyah karya Ni’matulah Al-Jazairy dan kitab-kitab yang lainnya.
  • Wahai saudaraku Muslim, setelah kalian mengetahui perkara-perkara ini maka ketahuilah bahwasanya agama Islam adalah agama yang menjadi target musuh-musuh Islam seperti Amerika, Iran alias Persia, dan alat yang paling jitu untuk merealisasikan niatnya adalah kelompok ini, yang mengklaim bahwa mereka adalah pembela Islam padahal tujuannya merusak dan menghancurkan Islam.
  • Ketahuilah wahai saudaraku Muslim !!! target mereka bukan negeri Yaman saja ! bahkan mereka berusaha dengan sekuat tenaga menguasai jazirah Arab secara keseluruhan, termasuk didalamnya tempat-tempat suci kaum Muslimin yaitu Mekah dan Madinah, oleh karena itu Iran membantu dan mendukung dengan apa saja yang mereka miliki, mendanai Rafidhah yang ada di Bahrain, Iraq, Libanon, Mesir, demikian juga daerah Ihsa’ dan Najron yang ada di Negeri Saudi, juga negeri-negeri Islam yang lainnya, maka menjadi kewajiban kaum Muslimin untuk saling bahu-membahu bersama dengan gabungan Kabilah Ahlus Sunnah, Mujahidin yang ada di Hajur dengan jiwa dan hartanya, jangan sampai membiarkannya tanpa pertolongan dan dukungan, demi Allah !!! mereka sedang melakukan pekerjaan yang besar : pembelaan atas agama Allah, penjagaan terhadap tempat-tempat suci Kaum Muslimin, pembelaan terhadap orang-orang yang terzholimi dan lemah dan menyatukan kalimat Kaum Muslimin diatas kebenaran dan petunjuk.
  • Aku wasiatkan kepada saudara-sauraku Mujahidin di Kitaf dan Hajur untuk bersabar, selalu tegar dan jangan sampai lemah dan patah semangat, Allah telah berfirman :

ولاتهنواولاتحزنواوأنتمالأعلونإنكنتممؤمنين

Janganlah kalian merasa hina, janganlah kalian bersedih kalian adalah yang terunggul jikalau kalian beriman.

Maka tidak boleh bagi mereka untuk mundur dan meninggalkan medan pertempuran kecuali ada alasan Syar’i. Dan juga aku wasiatkan untuk selalu bertawakal dan percaya kepada Allah, berbaik sangka kepada-Nya, dan Allah telah berfirman :

إنالننصررسلنافيالحياةالدنياويوميقومالأشهاد

Sesungguhnya kami pasti akan menolong Rosul-rosul kami di dunia dan di hari kiamat.

Juga Allah telah berfirman :

ولينصرناللهمنينصرهإناللهلقويعزيز

Sungguh Allah pasti akan menolong orang yang menolongnya sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

aku memohon kepada Allah yang Maha Suci lagi Maha Tinggi untuk menjaga agama Islam dan kaum Muslimin dan menghancurkan musuh-musuh Islam serta membinasakan Rafidhah dan orang-orang yang bersama mereka dalam menimbulkan fitnah di negeri-negeri kaum Muslimin dan segala puji hanya milik Allah semata.

Ditulis oleh :

Abu Abdullah, Muhammad ibn Ali Ibn Hazzam Al-Fadly Al-Ba’daany.

Hari selasa, 8 Rabi’ul Awwal 1433 H

1 QS Al-Buruuj : 8.

Penyusun: Ustadz Muhammad Nur Huda, MA.
Artikel Muslim.Or.Id

🔍 Ijma Artinya, Hukum Makanan Ulang Tahun, Manfaat Daun Bidara Untuk Ruqyah, Sudah Berapa Hari Puasa


Artikel asli: https://muslim.or.id/8318-berita-ahlus-sunnah-di-negeri-yaman-14-21-rabiul-awwal-1433.html